cover
Contact Name
Nyoman Pasek Nugraha
Contact Email
paseknugraha@gmail.com
Phone
+6281999131789
Journal Mail Official
paseknugraha@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana, Kampus Tengah, Singaraja-Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha
ISSN : 26141876     EISSN : 26141884     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjtm.v7i1.18616
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran teknik. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan teknik mesin bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2018)" : 7 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF SISWA KELAS X TKRO SMK NEGERI 3 SINGARAJA Putra, Anak Agung Kade Semara; Nugraha, I Nyoman Pasek; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.18590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar gambar teknik otomotif siswa kelas X TKRO SMK Negeri 3 Singaraja yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Quantum Teaching dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TKRO di SMK Negeri 3 Singaraja. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas X TKRO 1 dan siswa kelas X TKRO 2, yang ditentukan dengan teknik random sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 107 siswa dan jumlah sampel 72 orang siswa. Instrumen pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar gambar teknik otomotif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung = 82,088 dan Ftabel = 3,98 (pada taraf signifikan 5%). Hal ini berarti bahwa Fhitung > Ftabel, H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar gambar teknik otomotif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model Quantum Teaching dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Dilihat dari rata-rata skor yaitu 26,19 > 16,69. Dengan demikian, model pembelajaran Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar gambar teknik otomotif.Kata Kunci : Pembelajaran Quantum Teaching, hasil belajar This study aims to determine the effect of the Quantum Teaching learning model on the learning outcomes of automotive engineering drawings of class X TKRO Singaraja Vocational High School 3 which is significant between groups of students who are taught with Quantum Teaching learning models and groups of students who are taught by conventional learning models. The population of this study was the tenth grade students of TKRO at Singaraja State Vocational High School 3. The sample of this study was students of class X TKRO 1 and students of class X TKRO 2, which was determined by random sampling technique. The total population in this study was 107 students and a sample of 72 students. The instrument in this study is the test results of learning automotive engineering drawings. The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis through ANOVA test. The results showed that Fcount = 82.088 and Ftable = 3.98 (at a significant level of 5%). This means that Fcount> Ftable, H0 is rejected and H1 is accepted so that it can be said that there are differences in the learning outcomes of automotive engineering drawings between groups of students who are taught with Quantum Teaching models and groups of students who are taught with conventional learning models. Viewed from the average score of 26.19> 16.69. Thus, the Quantum Teaching learning model influences the results of learning automotive engineering drawings.keyword : Learning Quantum Teaching, learning outcomes
PENGARUH PERUBAHAN BENTUK SUDUT SQUISH (SUDUT KEPALA SILINDER) TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR KONVENSIONAL Eka Jaya, I Gd; Arya Wigraha, Nyoman; Pasek Nugraha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.14944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemodifikasian sudut squish setengah bola dengan sudut 7o dan pengaruh pemodifikasian sudut squish bak mandi dengan sudut 9o secara parsial terhadap torsi dan daya motor Yamaha jupiter z 110cc tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Selanjutnya teknik analisa data menggunakan ANAVA satu jalur dengan menganalisa data torque dan daya pada motor Yamaha Jupiter z 2010 yang menggunakan sudut kepala silinder bak mandi dan setengah bola. Kemudian dari data tersebut digunakan mencari perbedaan, dan data yang diperoleh dari hasil eksperimen diolah dengan program SPSS 17.0 untuk mengetahui signifikansi dan perbedaan yang dihasilkan antara torque dan daya. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Variasi sudut bak tab 90 lebih berpengaruh terhadap torsi dengan rata-rata torsi sebesar 6.59 Nm sedangkan variasi sudut setengah bola 70 menghasilkan rata-rata torsi sebesar 6.29 Nm. (2) Variasi sudut bak tab 90 lebih berpengaruh terhadap daya dengan rata-rata daya sebesar 6.38 Hp sedangkan variasi sudut setengah bola 70 menghasilkan rata-rata daya sebesar 6.07 HpKata Kunci : Modifikasi Sudut Squish, torque dan daya This study aims to determine the effect of modifying the corners of the squish half ball with the 70 angle and the effect of modifying the squish corner of the bath with the angle of 90 partially to the torque and motor power of Yamaha jupiter z 110cc in 2010. The research method used is the experimental method. Further data analysis techniques using ANAVA one path by analyzing torque data and power on Yamaha Jupiter z 2010 motor that uses the corner of the cylinder head tub and half ball. Then from the data used to find the difference, and data obtained from the experimental results processed with SPSS 17.0 program to know the significance and the resulting difference between torque and power. The results of this research are (1) Tubular angle variation of 90 more influence on torque with average torque of 6.59 Nm while the variation of the half angle corner 70 produces an average torque of 6.29 Nm. (2) Tab tube angle variation 90 more effect on the power with average power of 6.38 Hp while the variation of the half-angle corner 70 produces an average power of 6.07 hpkeyword : Modification of Squish Angle, Torque, Power
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM KEMUDI DAN POWER STEERING MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PRIMAYUDI, IDA BAGUS KETUT KARISMA; Erawati Dewi, Luh Joni; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.18586

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu guru pada jurusan teknik kendaraan ringan otomotif kelas XI masih kurang dalam pemanfaatan media pembelajaran sehingga pada proses kegiatan belajar mengajar siswa mudah bosan dan menyebabkan nilai siswa masih di bawah kriteria ketuntasan minimal khususnya pada materi sistem kemudi dan power steering. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pengembangan media, 2) untuk mengetahui tingkat kelayakan media berdasarkan penilaian dari ahli materi dan media, 3) untuk mengetahui tanggapan dari siswa dalam uji kelompok kecil dan besar. Penelitian ini menggunakan rancangan Research and Development. Sedangkan untuk model yang digunakan yaitu menggunakan model Decide, Design, Development, Evaluate. Hasil validasi yaitu 1) ahli materi 90% dengan kualifikasi sangat layak, 2) ahli media 90,67% dengan kualifikasi sangat layak serta hasil tanggapan siswa 1) uji kelompok kecil 84,53% dengan kualifikasi sangat layak, 2) uji kelompok besar 90,67% dengan kualifikasi sangat layak. Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian dan pengembangan menggunakan autoplay media studio, sangat layak dari segi materi dan media serta mendapat tanggapan sangat layak dari siswa sehingga autoplay media studio sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Autoplay Media Studio, Sistem Kemudi Dan Power Steering The background of this study is that teachers in the automotive engineering department in class XI are still lacking in the use of instructional media so that the process of teaching and learning activities is easily bored and causes student grades to be below the minimum completeness criteria, especially in steering system and power steering. This study aims at 1) to find out the development of media, 2) to determine the level of media feasibility based on the assessment of material experts and the media, 3) to find out responses from students in small and large group tests. This research uses the design of Research and Development. As for the models used are using the Decide model, Design, Development, Evaluate. Validation results are 1) material experts 90% with very feasible qualifications, 2) media experts 90.67% with very decent qualifications and results of student responses 1) small group test 84.53% with very feasible qualifications, 2) test large groups 90 , 67% with very decent qualifications. Based on the results of the discussion of research and development using autoplay media studio, it is very feasible in terms of material and media and gets very decent responses from students so that the autoplay media studio is very feasible to use as a learning media. keyword : Learning Media, Autoplay Media Studio, Steering System And Power Steering
PENGEMBANGAN TURBULATOR EMPAT BILAH DENGAN VARIASI KEMIRINGAN SUDU UNTUK MENINGKATKAN TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR KONVENSIONAL Saka, Nyoman Ajie Brahman; Wigraha, Nyoman Arya; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.14988

Abstract

Sepeda motor supra x 125R merupakan jenis kendaraan manual dengan mesin konvensional yang artinya sistem bahan bakar pada sepeda motor ini masih menggunakan komponen karburator sebagai pencampur bahan bakar dan udara dalam proses pembakaran. Pengembangan turbulator empat bilah dengan variasi kemiringan sudu untuk meningkatkan torsi dan daya pada sepeda motor konvensional bertujuan untuk mengetahui secara detail perbedaan yang terjadi pada penggunaan turbulator 600 dan turbulator 700. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dinotes, hasi pengujian yang dilakukan Turbulator 600 menghasilkan rata-rata torsi sebesar 10,15 Nm terjadi kenaikan torsi sebesar 14,2% dibandingkan dengan turbulator 700 yang hanya dapat meningkatkan torsi sebesar 12,1% dari keadaan mesin standard tanpa menggunakan turbulator. Turbulator 600 menghasilkan rata-rata daya sebesar 7,53 Hp terjadi kenaikan torsi sebesar 4% dibandingkan dengan turbulator 700 yang hanya dapat meningkatkan daya sebesar 1,1% dari keadaan mesin standard tanpa menggunakan turbulator. Turbulator 600 menghasilkan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 0,047 Kg/Hp.h terjadi kenaikan daya sebesar 91,7,2%, dibandingkan dengan turbulator 700 yang hanya dapat meningkatkan torsi sebesar 90,4% dari keadaan mesin standard tanpa menggunakan turbulator.Kata Kunci : Daya, Konsumsi bahan bakar, Turbulator, Torsi. Supra x 125R motorcycle is a type of manual vehicle with a conventional engine which means the fuel system on this motorcycle is still using the carburetor component as a mixer of fuel and air in the combustion process. Development of turbine blades with variations of blade slope to increase torque and power on a conventional motorcycle aims to find out in detail the differences that occur in the use of turbulent 600 and turbulator 700. Data retrieval is done by using dynotest, test results done Turbulator 600 produce average a torque of 10.15 Nm increases torque by 14.2% compared to a turbulent 700 which can only increase torque by 12.1% of the standard engine state without the use of turbulence. The 600 turbulence generates an average power of 7.53 Hp, a 4% increase in torque compared to a turbulent 700 which can only boost power by 1.1% of the standard engine state without the use of turbulence. Turbulator 600 resulted in average fuel consumption of 0.047 Kg / Hp.h a power increase of 91.7%, compared with a turbulent 700 which can only increase torque by 90.4% of the standard engine condition without using turbulence.keyword : Keywords: Power, Fuel Consumption, Turbulator, Torque
ANALISIS PENGARUH LAJU ALIRAN FLUIDA AIR PADA SALURAN PIPA AIR HANDLING UNIT (AHU) TERHADAP CAPAIAN SUHU OPTIMUM MESIN PENDINGIN MINI WATER CHILER Kayana, I Made Dwi; Pasek Nugraha, I Nyoman; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.18588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi laju aliran fluida air terhadap capaian suhu optimal mesin pendingin Mini Water Chiler yang di hasilkan pada siklus sekunder. Adapun variasi laju aliran fluida air yang digunakan yaitu variasi laju aliran air 0,27 liter/detik, 0,55 liter/detik, dan 0,83 liter/detik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis variasi satu jalur. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan setiap 20 menit sebanyak 20 kali. Dari hasil penelitian didapatkan penggunakan variasi laju aliran fluida air 0,27 liter/detik,0,55 liter/detik, dan 0,83 liter/detik pada AHU 1 adalah 26,430C : 19,330C : 13,430C. Pada AHU 2 adalah 26,330C : 19,22 0C : 13,330C. Pada AHU 3 adalah 26,230C : 19,120C : 13,230C. Dari pengujian di atas didapatkan penggunaan laju aliran fluida air 0,83 liter/detik menghasilkan suhu paling optimal dibandingkan dengan laju aliran fluida air 0,27 liter/detik dan 0,55 liter/detik, hal ini disebabkan semakin cepat laju aliran fluida air maka semakin optimal suhu yang di capai Mini Water Chiller dan penyerapan panas pada setiap ruangan akan menjadi maksimal.Kata Kunci : Water Chiller, Laju Aliran Fluida, Capaian Suhu Optimal This study tries to study the variation of air fluid flow to the optimal temperature of Mini Water Chiler cooling machines produced in the secondary cycle. The variations in the air flow rate of the air used are variations in air flow rates of 0.27 liters / second, 0.55 liters / second, and 0.83 liters / second. The data analysis technique in this study uses one-way variation analysis. Data collection in this study was carried out every 20 minutes 20 times. From the results of the study obtained using variations in air fluid flow rate 0.27 liters / second, 0.55 liters / second, and 0.83 liters / second in AHU 1 is 26.430C: 19.330C: 13.430C. In AHU 2 is 26.330C: 19.22 0C: 13.330C. In AHU 3 is 26.230C: 19.120C: 13.230C. The water flow of 0.83 liters / second produces an optimal flow of water fluid 0.27 liters / second and 0.55 liters / second, this results in increased fluid flow velocity then the optimal temperature achieved by the Mini Water Chiller and heat at each the room will be maximal.keyword : Mini Water Chiler, Fluid Flow Rate, Optimal Temperatur Achievement
PENGARUH KECEPATAN ALIRAN FLUIDA TERHADAP CAPAIAN SUHU OPTIMAL HASIL RANCANGAN COOLBOX ZERO POLLUTION Riandika, Putu; Wigraha, Nyoman Arya; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.14989

Abstract

Pemanfaatan teknologi telah merambah dalam semua aspek kehidupan manusia, salah satunya teknologi pada bidang peralatan rumah tangga . Household appliances adalah salah satu contoh teknologi yang terus berkembang mengikuti kebutuhan manusia akan berbagai factor seperti, kemudahan, keandalan kenyamanan, ekonomi, dan sebagainya. Ini terlihat pada penjualan lemari es yang terus meningkat ditiap tahunnya. Namun perkembangan mesin pendingin masih belum sempurna karena masih terdapat kekurangan dilihat dari digunakannya bahan kimia yang kurang ramah lingkungan seperti Freon. Maka dari itu penulis berkeinginan untuk merancang dan meneliti Coolbox Zero Pollution yang tidak menggunakan Freon. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan unjuk kerja dari Coolbox Zero Pollution dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran fluida terhadap suhu yang dicapai Coolbox Zero Pollution. Dari hasil penelitian didapatkan penggunaan kecepatan aliran 0,033 m/s perbandingan suhu fluida radiator coolant, air + radiator coolant, dan air adalah 12,180C : 12,450C : 13,420C. Pada penggunaan kecepatan aliran 0,049 m/s perbandingan suhu fluida radiator coolant, air + radiator coolant, dan air adalah 11,630C : 12,110C : 13,060C. Pada penggunaan kecepatan aliran 0,071 m/s perbandingan suhu fluida radiator coolant, air + radiator coolant, dan air adalah 11,170C : 11,620C : 12,470C.Kata Kunci : coolbox, peltier, pompa, fluida, suhu, pendingin Utilization of technology has penetrated in all aspects of human life, one of them technology in the field of household appliances. Household appliances is one example of technology that continues to grow following human needs for various factors such as convenience, comfort, economy, reliability, and so on. This is seen in the sales of refrigerators that continue to increase each year. However, the development of the cooling machine is still not perfect because there are still deficiencies seen from the use of less environmentally friendly chemicals such as Freon. Therefore the author intends to design and examine Coolbox Zero Pollution which does not use Freon. This study aims to optimize the performance of Coolbox Zero Pollution and to know the effect of fluid flow velocity on temperature reached by Coolbox Zero Pollution. From the result of the research, the use of flow velocity of 0.033 m / s temperature ratio of fluid radiator coolant, water + radiator coolant, and water is 12,180C: 12,450C: 13,420C. At a flow rate of 0.049 m / s the temperature ratio of the fluid radiator coolant, water + radiator coolant, and water is 11.630C: 12.110C: 13.060C. At a flow rate of 0.071 m / s the temperature ratio of the fluid radiator coolant, water + radiator coolant, and water is 11,170C: 11,620C: 12,470Ckeyword : coolbox, peltier, pump, fluid, temperature, cooler
ANALISIS ALIRAN FLUIDA PADA PERMUKAAN BODI KENDARAAN LISTRIK GANESHA SCOOTER UNDERWATER BERBASIS SOFTWARE SOLIDWORKS Putra Krisnanandha, Vidsvara; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.18583

Abstract

Menyelam merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan manusia didalam air. Kegiatan tersebut memiliki banyak tujuan seperti olahraga, penjelajah, melihat keindahan wisata bahari dan bahkan penelitian. Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu kendaraan untuk memudahkan manusia dalam menyelam atau bergerak didalam air, merancang sebuah kendaraan yang harus diperhatikan adalah komponen-komponen salah satunya bodi kendaraan. Dalam sebuah bentuk rancangan bodi akan terjadi sebuah fenomena aliran fluida yang menyebabkan terjadi sebuah gaya hambat (drag) yang sering dianggap menggangu atau menghambat pergerakan sebuah kendaraan yang melalui sebuah fluida. Untuk itu, analisis aliran fluida pada bodi kendaraan listrik Ganesha Scooter Underwater dengan menggunakan software Solidworks 2018 dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan besaran coefficient of drag. Setelah melakukan analisis dengan menggunakan software Solidworks 2018 bodi kendaraan listrik Ganesha Scooter Underwater mendapatkan penurunan nilai rata-rata pressure sebesar 4,25%, nilai velocity meningkat 2,9% dan nilai coefficient of drag menurun 8,38% setelah dilakukan modifikasi desain bodi kendaraan listrik Ganesha Scooter Underwater. Dapat dikatakan desain modifikasi lebih aerodinamis dibandingkan desain standar.Kata Kunci : aliran fluida, software solidworks, bodi, coefficient of drag. Diving is one of the activities carried out by humans in water. These activities have many goals such as sports, explorers, seeing the beauty of marine tourism and even research. Therefore a vehicle tool is needed to make it easier for humans to dive or move in the water, designing a vehicle that must be considered are the components of one of the vehicle bodies. In a body design form there will be a phenomenon of fluid flow that causes a drag to occur which is often considered to interfere with or inhibit the movement of a vehicle through a fluid. For this reason, fluid flow analysis on the body of the electric vehicle Underwater Scooter using the software Solidworks 2018 with the aim to determine the characteristics and magnitude of the drag coefficient. After analyzing using Solidworks 2018 body of electric vehicle, Underwater Ganesha Scooter software has decreased the average value of pressure by 4.25%, velocity value increased by 2.9% and coefficient of drag value decreased by 8.38% after modification of vehicle body design Electric Ganesha Scooter Underwater. It can be said the modified design is more aerodynamic than the standard designkeyword : fluid flow, solidworks software, body, drag coefficient.

Page 1 of 1 | Total Record : 7